Bengkulu Laksanakan Validasi Data Statistik Perikanan Budidaya
Tahun ini provinsi Bengkulu yang menghadap ke Samudera Hindia mengadakan acara Validasi Data Statistik Perikanan Budidaya Tingkat Provinsi Bengkulu lebih awal dari biasanya. Hal ini disebabkan majunya jadwal validasi data tingkat nasional yang akan dilaksanakan lebih awal. Mulai tahun ini dan seterusnya validasi data statistik tingkat nasional akan dilaksanakan terlebih dahulu dibandingkan pelaksanaan Forum Koordinasi Statistik Perikanan Budidaya. Validasi Data Statistik Perikanan Budidaya Tingkat Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada minggu ketiga di bulan Maret 2011 ini.
Acara validasi data statistik perikanan budidaya ini dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu dan diikuti oleh seluruh petugas statistik perikanan budidaya kabupaten/kota se-provinsi Bengkulu, yaitu :
1. Kabupaten Bengkulu Selatan
2. Kota Bengkulu
3. Kabupaten Bengkulu Utara
4. Kabupaten Rejang Lebong
5. Kabupaten Seluma
6. Kabupaten Muko-muko
7. Kabupaten Kaur
8. Kabupaten Kepahiang
9. Kabupaten Lebong
10. Kabupaten Bengkulu Tengah
Setiap kabupaten/kota yang hadir di pelaksanaan validasi ini diwakili oleh dua orang. Panitia pelaksana mengundang para petugas kabupaten/kota se-provinsi Bengkulu ini sebanyak dua orang bukan tanpa alasan. Dengan mengundang dua orang petugas statistik diharapkan nantinya keberlanjutan pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya di tingkat kabupaten ketika terjadi mutasi petugas statistik, ada yang dapat menggantikan dan langsung paham dengan tata cara pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya. Kendala pelaksananaan pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya salah satunya adalah petugas statistik di tingkat kabupaten/kota yang selalu berganti sehingga menyebabkan adanya kendala dalam pengumpulan dan pengolahan data akibat tidak pahamnya petugas statistik yang baru terhadap tata cara pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Subdirektorat Data dan Statistik Perikanan budidaya yang menjadi narasumber dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan menyampaikan materi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan validasi data statistik perikanan budidaya tingkat provinsi. Dalam kesempatan tersebut kasubdit data dan statistik menekankan perlunya pemahaman terhadap metodologi pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya karena metodologi pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan budidaya adalah dasar untuk mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan keadaan di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, kasubdit data dan statistik perikanan budidaya juga menyampaikan beberapa poin yang sering menjadi kesalahan petugas statistik dalam melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data. Selain itu, juga disampaikan bahwa pendataan data statistik dalam satuan basah bukan dalam bentuk kering ataupun sudah diolah.
Setelah mendengarkan teknik dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Validasi Data Statistik Perikanan Budidaya dilanjutkan dengan validasi data statistik perikanan budidaya yang sebelumnya sudah dikirimkan oleh para petugas statistik perikanan budidaya tingkat kabupaten/kota.
Dalam pelaksanaan validasi data statistik perikanan budidaya tersebut didapati bahwa di Provinsi Bengkulu telah berkembang teknik budidaya denga metode karamba jaring tancap seperti yang berkembang di Provinsi Kalimantan Barat. Jenis ikan yang berkembang di provinsi ini didominasi oleh ikan mas dan ikan nila. Beberapa kabupaten/kota cukup baik dalam budidaya ikan lele, gurame dan patin. Begitu pula untuk komoditas ikan air payau seperti udang dan bandeng yang hanya terdapat di beberapa kabupaten/kota.
sumber : http://www.perikanan-budidaya.kkp.go.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment