PROSPEK USAHA PEMBENIHAN IKAN LAUT

PROSPEK USAHA PEMBENIHAN IKAN LAUT

Sejak diperkenalkan teknologi budi daya ikan laut melalui model karamba jaring apung (KJA) yang di Indonesia mulai dikenal sekitar tahun 1978 maka usaha budi daya terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dibarengi dengan permintaan pasar komoditas tersebut untuk tujuan ekspor maupun lokal.
Beberapa jenis ikan laut yang ekonomis dan merupakan komoditas budi daya umumnya ada tiga golongan yaitu kerapu, kakap, dan beronang. Namun, sayangnya pemasokan benih ikan budi daya siap tebar masih mengandalkan dari usaha penangkapan di alam. Dengan demikian, ada kemungkinan akan terjadi eksploitasi penangkapan ikan di alam secara berlebihan. Hal ini tentu saja akan merusak keseimbangan ekosistem di masa mendatang.
Di lain pihak, usaha pemasokan benih dari usaha panti benih (hatchery) ikan laut belum mampu memenuhi permintaan. Teknologi pembenihan ikan laut sekarang sebetulnya telah diketahui meskipun belum memasyarakat. Salah satu contoh negara yang telah mampu memenuhi permintaan benih ikan budi daya yaitu Jepang. Berkat kerja keras serta keuletan para penelitinya, Jepang telah mampu membuat teknologi pembenihan ikan laut dan sekarang telah banyak panti benih milik swasta maupun milik pemerintah. Bahkan negara ini telah mampu mengadakan restocking di laut untuk beberapa jenis ikan. Jenis-jenis ikan laut komersial di Jepang yang telah mampu diproduksi secara massal setiap tahun adalah ikan kakap merah (Pagrus major), ikan sebelah (Paralichthys olivaceus), ekor kuning (SerioIa quinqueradiata), dan ikan buntal (Takifugu rubripes). Secara umum, prinsip teknologi pembenihan ikan laut sama meskipun jenis ikannya berbeda. Di Indonesia yang merupakan daerah tropika dengan tipe habitat yang beragam mempunyai sumber daya induk ikan komersial yang potensial untuk dibenihkan.
Dalam buku ini akan dibahas beberapa jenis ikan laut budidaya yang mempunyai prospek untuk usaha pembenihan. Jenis-jenis ikan itu di antaranya dari golongan kerapu, kakap, dan beronang.

sumber : Drs. Pramu Sunyoto
Dr. Mustahal, M.Sc

Penebar Swadaya

No comments:

Post a Comment