PRINSIP BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan air tawar, yaitu:


Pemilihan Lokasi Kolam

- Kebutuhan air tersedia sepanjang tahun; kualitas air bersih/tidak tercemar; pH berkisar 6,5-8; suhu air 24-28oC
- Mudah terjangkau dan bebas banjir
- Tanah dasar kolam jenis liat/lempung, tidak berporos dan cukup mengandung humus
- Kemiringan tanah berkisar 3-5%
- Ketinggian mencapai 50-500 m dpl
- Kedalaman kolam 50-100 cm / sesuai kebutuhan



Pemilihan Benih/Bibit


- Bibit unggul : sehat, resisten terhadap penyakit, gerakannya lincah, respon terhadap pakan
Sistem dan Manajemen Budidaya
- Persiapan lahan (kolam)
o Pengeringan, pembajakan dan perataan tanah dasar kolam
o Perbaikan pematang dan pembuatan parit
o Pemberian kapur 20-200 g/m2
o Pemupukan 500-700 g/m2
o Pemasangan saringan air
o Pengisian air kolam secara bertahap, biarkan ±7 hari untuk memberikan kesempatan tumbuhnya pakan alami.


Pelaksanaan budidaya
o Penebaran benih pada saat udara tidak panas dan diaklimatisasikan (perlakuan penyesuaian suhu) terlebih dahulu. Padat tebar disesuaikan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi.
o Pemberian pakan berkualitas baik dengan dosis 2-5% bobot tubuh atau secara adlibitum (sampai kenyang)
o Perawatan selama pemeliharaan
- Mengontrol kualitas air (sumber air, sisa pakan) dan pematang
- Pemberantasan hama dan penyakit


Pemanenan
o Pemanenan dilakukan setelah ikan mencapai ukuran yang diinginkan baik secara total maupun panen sebagian.

No comments:

Post a Comment